Press Release

Tanggapan APPI terhadap Putusan Komisi Disiplin PSSI atas Keterlibatan Pengaturan Skor Para Pesepakbola Klub Perserang Dan Persic

Jakarta, 4 November 2021 – Terhadap putusan komisi disiplin PSSI yang menghukum 5 pesepakbola dari Klub Perserang dan 1 pesepakbola dari Klub Persic atas kasus pengaturan skor dalam pertandingan Liga 2 2021/2022, APPI meminta PSSI agar pengusutan terhadap kasus Pengaturan Skor ini tidak berhenti hanya sampai pada putusan ini saja.

Dalam praktik pengaturan skor, dapat dipastikan bahwa selain para pesepakbola dapat diduga ada pihak lain yang turut terlibat. APPI telah dan masih melakukan pendalaman dan koordinasi secara intens dengan para pesepakbola terkait dan sedang dalam proses pelaporan kepada FIFPRO melalui Red-Button yang juga terafiliasi dengan pihak Interpol.

APPI meminta PSSI bertindak secara adil dengan tidak hanya memberikan hukuman kepada para pesepakbola yang terlibat, namun juga bagi pihak lain yang terkait jika terdapat indikasi dan penemuan bukti akan keterlibatan mereka dalam praktik pengaturan skor, serta bekerja sama dengan aparat yang berwenang untuk mengungkap lebih dalam kasus ini.

 

Untuk pertanyaan dan informasi media lebih lanjut dapat menghubungi 081210104215 atau info.appi@yahoo.co.id

 

Tentang APPI

Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) terbentuk sejak tahun 2008. Visi-Misi dari APPI adalah untuk memberikan proteksi dan edukasi kepada pesepakbola profesional Indonesia serta menjalin solidaritas antar pesepakbola. APPI merupakan anggota kunci dari FIFPRO dimana FIFPRO ialah satu-satu nya Asosiasi Pesepakbola Dunia yang diakui oleh FIFA. Selain sebagai anggota FIFPRO, APPI juga telah terdaftar sebagai organisasi perkumpulan dan telah disahkan dalam bentuk SK Kemenkumham.

www.appi-online.com

 

EN—————————–

 

Jakarta, 4 November 2021 – Regarding PSSI disciplinary commission’s decision that punished 5 footballers from the Perserang Club and 1 footballer from the Persic Club for their match-fixing involvement in the 2021/2022 Liga 2 match, APPI asked PSSI to continue the investigation of this match-fixing case.

In the match-fixing practice, it is certain that apart from the footballers there are also other parties involved. APPI has been and is still conducting intensive investigation and coordination with related footballers and is in the process of reporting to FIFPRO through the Red-Button which is also affiliated with Interpol.

APPI asks PSSI to act fairly by not only giving the punishments to the footballers involved, but also to other parties involved if there are indications and evidence of their involvement in this match-fixing practice, and also to cooperate with the competent authorities to reveal more details of this case.

For any media inquiries, please contact 081210104215 or info.appi@yahoo.co.id .

 

About APPI

Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) was officially formed in 2008. The vision and mission of APPI are to provide protection and education to Indonesian professional footballers and build solidarity between footballers. APPI is a key member of FIFPRO and FIFPRO is the only World Footballers Association recognized by FIFA. In Indonesia, APPI has also been registered as an association organization and has been legalized by the Ministry of Law and Human Rights.

 

NEWS AND UPDATES