News

Tanggapan APPI atas Indikasi Keterlibatan Pengaturan Skor terhadap 5 Pesepakbola Perserang

Jakarta, 29 Oktober 2021 – Menanggapi adanya indikasi keterlibatan 5 (lima) pesepakbola profesional dari Klub Perserang dalam upaya memanipulasi pertandingan atau pengaturan skor yang berimplikasi dengan adanya pemutusan hubungan kerjasama antara Klub Perserang dan para pemain yang bersangkutan, APPI telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Hingga saat ini APPI masih terus melakukan pendalaman informasi lebih lanjut mengenai kebenaran hal tersebut.

Melalui siaran pers ini, APPI menyampaikan bahwa tidak adanya pendampingan dan bantuan hukum yang akan diberikan APPI bagi para pesepakbola yang terlibat secara sadar dalam praktik pengaturan skor. Praktik pengaturan skor merupakan tindakan kriminal dan tercela sehingga tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun. Namun demikian APPI masih terus melakukan pendalaman informasi jika terdapat adanya keadaan lain khususnya bagi para pesepakbola yang terlibat.

APPI juga akan segera memberi arahan kepada para pesepakbola mengenai pembuatan laporan pengaturan skor ini ke dalam sistem Red Button yang dibuat oleh FIFPRO, FIFA dan Interpol guna mengusut secara tuntas dan membuka seluruh informasi untuk mengungkap praktik pengaturan skor pada pertandingan sepakbola di Indonesia.

 

Untuk pertanyaan dan informasi media lebih lanjut dapat menghubungi 081210104215 atau info.appi@yahoo.co.id

 

Tentang APPI

Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) terbentuk sejak tahun 2008. Visi-Misi dari APPI adalah untuk memberikan proteksi dan edukasi kepada pesepakbola profesional Indonesia serta menjalin solidaritas antar pesepakbola. APPI merupakan anggota kunci dari FIFPRO dimana FIFPRO ialah satu-satu nya Asosiasi Pesepakbola Dunia yang diakui oleh FIFA. Selain sebagai anggota FIFPRO, APPI juga telah terdaftar sebagai organisasi perkumpulan dan telah disahkan dalam bentuk SK Kemenkumham.

www.appi-online.com

EN————————————-

Jakarta, 29 Oktober 2021 – Responding to indications of the involvement of 5 (five) professional footballers from the Perserang Club in an effort to manipulate the matches (match-fixing) which resulted in the termination of the employment relationship between Perserang Club and the players involved, APPI has communicated and coordinated with the relevant parties. Until now, APPI is still continuing to explore further information regarding the truth of this matter.

Through this press release, APPI states that there will be no legal assistance provided by APPI for footballers who are consciously involved in the practice of match-fixing. The practice of match-fixing is a criminal and disgraceful act so it cannot be justified for any reason. However, APPI still continues to explore information if there are other circumstances, especially for the footballers involved.

APPI will also immediately provide direction to footballers regarding the preparation of this score-fixing report into the Red Button system created by FIFPRO, FIFA and Interpol in order to thoroughly investigate and disclose all information to reveal the practice of match-fixing in football matches in Indonesia.

 

For any media inquiries, please contact 081210104215 or info.appi@yahoo.co.id .

 

About APPI

Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) was officially formed in 2008. The vision and mission of APPI are to provide protection and education to Indonesian professional footballers and build solidarity between footballers. APPI is a key member of FIFPRO and FIFPRO is the only World Footballers Association recognized by FIFA. In Indonesia, APPI has also been registered as an association organization and has been legalized by the Ministry of Law and Human Rights.

 

NEWS AND UPDATES