BOGOR — Hari kedua (12 November 2025) penyelenggaraan EPA Future Stars Camp 2025 yang digagas oleh I.League menghadirkan sosok istimewa di tengah para pemain muda Elite Pro Academy (EPA) Super League U-16. Andritany Ardhiyasa, Presiden Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) sekaligus pemain senior yang menjadi panutan di dunia sepak bola nasional, hadir untuk berbagi pengalaman dan memberikan motivasi kepada 54 peserta yang tengah mengikuti program pembinaan tersebut.
Dalam sesi inspiratif yang berlangsung hangat, Andritany menekankan bahwa menjadi pesepak bola profesional bukan hanya tentang kemampuan di lapangan, tetapi juga tentang karakter, kedisiplinan, dan etika di luar pertandingan.
“Bakat itu penting, tapi tidak akan berarti tanpa disiplin dan sikap yang baik. Kalian harus menjaga performa dengan kerja keras setiap hari, dan yang tak kalah penting adalah menjaga attitude kalian, baik di lapangan maupun di luar lapangan. Itu yang akan membuat kalian bisa bertahan lama di dunia sepak bola profesional,” ujar Andritany di hadapan para peserta.
Kehadiran Andritany juga menjadi bagian dari sinergi antara I.League dan APPI, yang sejak awal musim Super League 2025/26 menjalin kolaborasi resmi dalam kampanye “Lawan Diskriminasi”. Kampanye ini bertujuan menanamkan nilai-nilai inklusivitas, sportivitas, serta semangat menghargai perbedaan sejak usia muda.
“Sepak bola adalah permainan yang menyatukan. Tidak boleh ada tempat untuk rasisme, bullying, atau diskriminasi dalam bentuk apa pun. Kita semua punya tanggung jawab menjaga lingkungan sepak bola yang aman, positif, dan saling menghormati,” tambah Andritany, yang juga menegaskan pentingnya peran pemain muda sebagai generasi penerus yang membawa nilai-nilai positif di lapangan.
Melalui kolaborasi dengan APPI, I.League berkomitmen menghadirkan pembinaan yang tidak hanya berorientasi pada aspek teknis dan fisik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan mental profesional. Pesan yang disampaikan Andritany menjadi penegasan bahwa pengembangan pemain muda harus berjalan seiring dengan penanaman nilai-nilai moral dan sosial yang kuat.
“Kami di I.League percaya bahwa pembinaan pemain muda tidak berhenti di kemampuan teknis. Dengan menghadirkan sosok inspiratif seperti Andritany, kami ingin menanamkan semangat profesionalisme dan tanggung jawab sosial sejak dini,” ujar Guntur Cahyo, Manager Football Academy I.League.
Future Stars Camp 2025 sendiri merupakan program tahunan yang diselenggarakan oleh I.League sebagai bagian dari komitmen terhadap pengembangan pemain muda Elite Pro Academy. Tahun ini, sebanyak 54 pemain dari 18 klub peserta EPA Super League U-16 turut berpartisipasi dalam kegiatan yang berlangsung di Garudayaksa Football Academy pada 11–14 November 2025.
