News

Update Terkini Kasus 29 Pesepakbola Kalteng Putra 23/24: Gugatan ke NDRC Indonesia, Respon atas Panggilan Polda Kalteng dan Hasil Putusan Komisi Disiplin PSSI

Jakarta, 7 Februari 2024 – Atas Tunggakan Gaji manajemen Klub Kalteng Putra terhadap 29 Pemainnya, APPI telah mengirimkan permohonan penyelesaian perselisihan sengketa kontraktual tersebut kepada NDRC Indonesia. Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, berbagai upaya komunikasi telah dilakukan oleh para pemain dan APPI kepada Klub Kalteng Putra, namun tidak membuahkan respon yang positif.

Kami telah mengirimkan 28 kasus kepada NDRC Indonesia, 27 kasus diantaranya perselisihan keterlambatan gaji dan ada 1 kasus pembayaran kompensasi atas pemutusan kontrak yang belum terbayarkan sejak 7 November 2023. Lalu untuk pesepakbola asing kami tengah berkoordinasi dengan players union di negara pemain tersebut berasal sambil mempersiapkan pengajuan ke DRC FIFA” – M. Hardika Aji, CEO APPI

Pada hari ini APPI juga telah mengirimkan surat jawaban atas pemanggilan yang dilakukan oleh Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah. Dalam surat tersebut APPI mewakili ke-23 pemain yang dipanggil oleh Polda Kalteng sebagai kelanjutan dari Laporan Polisi yang dibuat oleh Manajemen Klub Kalteng Putra pada tanggal 25 Januari 2024 menyampaikan permintaan diantaranya untuk menjadwalkan ulang proses pemeriksaan dan pertimbangan atas proses pemeriksaan yang hendak dilakukan di Polda Kalteng, dengan mempertimbangkan fakta-fakta diantaranya yakni hampir seluruh pemain tidak berdomisili di Palangkaraya dan Seluruh Pemain yang mendapatkan panggilan, belum mendapatkan hak gaji mereka dari Klub Kalteng Putra  kurang lebih selama 2 hingga 3 bulan sehingga kesulitan jika harus melakukan transportasi ke Palangkaraya karena keterbatasan biaya.

APPI telah beraudiensi dengan PT LIB untuk menyampaikan kronologis secara langsung dan juga berdiskusi untuk mencari penyelesaian ini secara bersama-sama. APPI juga masih menantikan pertemuan dengan PSSI,  untuk membahas permasalahan Para Pemain yang dipanggil oleh Polda Kalteng beserta pemain lainnya yang juga belum mendapat hak gaji mereka dari Klub Kalteng Putra, terkait dengan kewajiban Klub Kalteng Putra untuk membayar hak gaji dari seluruh pemain sepakbola Klub Kalteng Putra. Termasuk dalam pertemuan tersebut APPI juga akan membahas adanya panggilan dari Polda Kalteng, dikarenakan masalah hukum antara ke-23 pemain dengan Manajemen Klub, dalam hal ini  Sdr. Sigit Widodo Bin Sardjuni, sudah masuk dalam ranah hukum sepakbola, sehingga yang dapat melakukan proses pemeriksaan adalah PSSI. 

“Bahwa atas laporan polisi pada tanggal 25 Januari 2024, telah dilakukan surat panggilan oleh Polda Kalimantan Tengah terhadap 23 pemain, diantaranya surat panggilan tersebut meminta para pemain untuk datang pada tanggal 31 Januari 2024 s/d 8 Februari 2024 (Tanggal yang  berbeda-beda bagi setiap pemain). Atas hal ini kami telah mengirimkan surat selaku kuasa hukum para pemain kepada Polda Kalimantan Tengah terkait surat panggilan tersebut.”Jannes H. Silitonga, APPI Head Legal

Selanjutnya, terkait dengan hasil putusan Komisi Disiplin PSSI terhadap ke-29 Pemain Kalteng Putra atas absennya Klub Kalteng Putra pada laga ke-5 babak Play-off Liga 2 2023/2024 melawan Klub PSCS Cilacap pada 27 Januari 2024, dimana Komdis PSSI memberikan “Teguran Keras” terhadap para Pemain Kalteng Putra, APPI menyayangkan adanya hukuman yang diberikan kepada para pemain sekalipun hukuman yang diberikan ialah berupa “Teguran Keras”, hal ini dikarenakan ada alasan yang sangat prinsipil mengapa para pemain menolak untuk bermain dikarenakan hak dasar nya yang belum terpenuhi. Namun APPI dan para pemain tetap menghormati Putusan dari Komite Disiplin PSSI tersebut.

Untuk pertanyaan dan informasi media lebih lanjut dapat menghubungi 081210104215 atau info.appi@yahoo.co.id

Tentang APPI

Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) terbentuk sejak tahun 2008. Visi-Misi dari APPI adalah untuk memberikan proteksi dan edukasi kepada pesepakbola profesional Indonesia serta menjalin solidaritas antar pesepakbola. APPI merupakan anggota kunci dari FIFPRO dimana FIFPRO ialah satu-satu nya Asosiasi Pesepakbola Dunia yang diakui oleh FIFA. Selain sebagai anggota FIFPRO, APPI juga telah terdaftar sebagai organisasi perkumpulan dan telah disahkan dalam bentuk SK Kemenkumham.

www.appi-online.com 

NEWS AND UPDATES