Press Release

Pernyataan Sikap APPI terhadap Insiden Pertandingan Uji Coba Persiraja vs AHHA PS Pati FC

Jakarta, 7 September 2021 — APPI menyayangkan insiden negatif yang terjadi dalam pertandingan ujicoba antara Klub Persiraja vs AHHA PS Pati FC yang berlangsung pada hari Senin, 6 September 2021. Insiden tersebut adalah mengenai adanya permainan tidak sportif yang ditunjukan oleh beberapa pemain yang dalam pertandingan tersebut. Dalam rekaman-rekaman yang disajikan oleh media adanya pelanggaran keras menjurus kasar yang dilakukan oleh 2 pesepakbola Klub AHHA PS Pati FC yakni Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun. Syaiful Indra Cahya mendapatkan hukuman kartu merah dari wasit yang memimpin pertandingan dan aksi Zulham Zamrun memunculkan reaksi keras dari para pemain Persiraja.

Akan hal ini APPI telah berkomunikasi secara virtual dengan mempertemukan 2 pesepakbola Klub AHHA PS Pati FC, Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun, serta perwakilan pesepakbola dari Klub Persiraja yakni Mukhlis Nakata selaku kapten tim, Nadhif, dan Defri Rizky. Selain APPI menjembatani pertemuan antara pesepakbola dari kedua tim tersebut sehingga perselisihan tidak semakin meluas, APPI juga meminta untuk para pesepakbola yang terlibat dapat menjunjung sportifitas, bersikap profesional dan menjunjung solidaritas terhadap profesi nya serta mengambil pembelajaran di kemudian hari. 

APPI yang diwakili oleh Presiden APPI, Firman Utina, Andritany Ardhiyasa, Wakil Presiden APPI, serta 2 (dua) Komite Eksekutif Senior, Bima Sakti dan Kurniawan Dwi Yulianto menyampaikan kegelisahan akibat insiden tersebut serta memberikan arahan kepada para pemain yang terlibat agar menjaga sepakbola dari tindakan-tindakan yang negatif terlebih sepakbola Indonesia baru saja hidup kembali sejak penundaan lebih dari 500 (Lima Ratus) hari sejak pandemi Covid-19. Tindakan-tindakan negatif tersebut dapat merusak euforia dari hidupnya kompetisi yang sudah lama dinanti. 

Dalam jangka waktu menengah, APPI akan berkoordinasi dengan seluruh pesepakbola dan mengagendakan pertemuan dalam bentuk virtual dengan salah satu topik yang akan dibahas ialah untuk saling jaga sepakbola kita, bersikap profesional, dan membuat komitmen bersama untuk saling mendukung dalam profesi pemain sepakbola profesional. APPI juga akan menggandeng pihak profesional dalam hal ini yang berkaitan dengan Sports Psychology untuk mengkaji dan memberikan edukasi kepada anggota APPI sehingga kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.

APPI juga menghimbau kepada PSSI dan PT LIB untuk memperhatikan serta menata jadwal-jadwal klub peserta kompetisi yang dalam waktu saat ini adalah klub peserta kompetisi BRI Liga 1. Hal ini dikarenakan status klub-klub tersebut berada dalam situasi kompetisi dan di era pandemi Covid-19 serta agar PSSI dan PT LIB memiliki instrumen dan implikasi hukum yang jelas dalam menertibkan pertandingan-pertandingan ujicoba.

Untuk pertanyaan dan informasi media lebih lanjut dapat menghubungi 081210104215 atau info.appi@yahoo.co.id

 

Tentang APPI

Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) terbentuk sejak tahun 2008. Visi-Misi dari APPI adalah untuk memberikan proteksi dan edukasi kepada pesepakbola profesional Indonesia serta menjalin solidaritas antar pesepakbola. APPI merupakan anggota kunci dari FIFPRO dimana FIFPRO ialah satu-satu nya Asosiasi Pesepakbola Dunia yang diakui oleh FIFA. Selain sebagai anggota FIFPRO, APPI juga telah terdaftar sebagai organisasi perkumpulan dan telah disahkan dalam bentuk SK Kemenkumham.

www.appi-online.com


APPI Statement towards the Incident of the Persiraja vs AHHA PS Pati FC Trial Match

Jakarta, 7 September 2021 – APPI regrets the incident that occurred in the trial match between Club Persiraja vs AHHA PS Pati FC, which took place on Monday, 6 September 2021. The incident shows us an unsportsmanlike game shown by several players in the match. In the recordings broadcast by the media, there were violations in the form of violence committed by 2 footballers from the AHHA PS Pati FC Club, Syaiful Indra Cahya and Zulham Zamrun. Syaiful Indra Cahya received a red card from the referee who led the match and Zulham Zamrun’s action sparked a strong reaction from the Persiraja players.

In this regard, APPI held a virtual meeting together with 2 footballers from the AHHA PS Pati FC, Syaiful Indra Cahya and Zulham Zamrun, as well as representatives of footballers from the Persiraja Club, Mukhlis Nakata as team captain, Nadhif, and Defri Rizky. Not only a virtual meeting together with footballers from the two teams, APPI also asks footballers involved to respect sportsmanship, be a real professionals and prioritize solidarity with their profession and take this incident as a valuable lesson for their career. 

APPI represented by APPI President, Firman Utina, Vice President, Andritany Ardhiyasa, and 2 (two) Senior Executive Committees, Bima Sakti and Kurniawan Dwi Yulianto conveyed their anxiety caused by the incident and gave directions to the players involved in order to protect football from such violent action. Especially also because Indonesian football has just revived since the delay of more than 500 (Five Hundred) days since the Covid-19 pandemic. Such negative actions can destroy the euphoria of the long-awaited competition.

In the medium term, APPI will coordinate with all footballers and schedule a virtual meeting discussing how to be a real professional and make a mutual commitment to support each other.  APPI will also cooperate with professionals in this matter related to Sports Psychology to review and provide education to APPI members so that similar incidents do not recur in the future.

In the recordings presented by the media, there are violent violations committed by 2 AHHA PS Pati FC footballers, namely Syaiful Indra Cahya and Zulham Zamrun. Syaiful Indra Cahya received a red card from the referee who led the match and Zulham Zamrun’s action sparked a strong reaction from the Persiraja players.

APPI also urges PSSI and PT LIB to give more attention to and arrange the schedules of clubs that are currently participating in the BRI Liga 1 competition. Due to the fact that the status of these clubs is in competition weeks and also in the era of the Covid-19 pandemic, so PSSI and PT LIB will have clear instruments and legal implications in controlling any trial matches.

 

For any media enquiries, please contact 081210104215 or info.appi@yahoo.co.id .

 

About APPI

Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) was officially formed in 2008. The vision and mission of APPI is to provide protection and education to Indonesian professional footballers and build solidarity between footballers. APPI is a key member of FIFPRO and FIFPRO is the only World Footballers Association recognized by FIFA. In Indonesia, APPI has also been registered as an association organization and has been legalized by the Ministry of Law and Human Rights.

 

NEWS AND UPDATES