News

Menjadi Pelatih: Pilihan Paska-Karir Pesepakbola

Dikarenakan kompetisi sepakbola Indonesia masih belum bergulir, beberapa pesepakbola profesional mempergunakan waktu tersebut dengan mempersiapkan kehidupan paska-karir mereka. Dalam bulan ini tercatat terdapat 3 kursus kepelatihan terselenggara.

Program lisensi kepelatihan C AFC Excellent terselenggara pada tanggal 1-14 November 2020 berlokasi di Bali dan diikuti oleh 26 Peserta yang mana 22 peserta merupakan rekomendasi dari APPI dikarenakan program excelent ini difokuskan untuk para mantan pemain timnas. Program ini juga didukung secara penuh oleh Kemenpora.

 

“Kursus kepelatihan ini bagian dari persiapan pesepakbola menuju masa pensiun, untuk itu kedepan kita berharap semakin banyak diadakan kursus seperti ini melalui sinergi antara APPI, APSSI, PSSI dan KEMENPORA.

Karena lebih luas lagi dengan semakin banyak kursus kepelatihan yang diikuti pesepakbola seperti ini, kita juga berperan dalam percepatan pembangunan sepakbola nasional sesuai Inpres No.3 tahun 2018.”

-Ponaryo Astaman, APPI General Manager

 

Yeyen Tumena menjelaskan bahwa Program Diploma C AFC Excellent ini sebagian besar diikuti oleh pemain aktif dan mantan tim nasional. “Secara teknis peserta sudah mengerti namun masih belum percaya diri saat melakukan presentasi tapi saya pikir pelan-pelan mereka akan beradaptasi. Setiap harinya saya melihat perkembangan yang signifikan,” jelasnya.

“FIFA dan AFC selalu memberikan “fast track” untuk mantan pemain tim nasional karena mereka adalah orang-orang yang sudah tahu apa yang terjadi di dalam lapangan dan akan lebih baik lagi ketika mereka menjadi pelatih, banyak hal yang bisa ditularkan kepada pemain.” –Yeyen Tumena, Instruktur Kursus Kepelatihan

 

Para peserta tersebut ialah:

1 .Rizky Pora, Barito Putera (Rekomendasi APPI)
2. Aditya Harlan, Barito Putera (Rekomendasi APPI)
3. Munhar, Persik Kediri (Rekomendasi APPI)
4. Dany Saputra, Persik Kediri (Rekomendasi APPI)
5. Deden Natsir, Persib (Rekomendasi APPI)
6. Agung Mulyadi, Persib (Rekomendasi APPI)
7. Hasyim Kipuw, PSM (Rekomendasi APPI)
8. Aditya Putra, Persikabo (Rekomendasi APPI)
9. I Gede Sukadana, PSS (Rekomendasi APPI)
10. Jefri Kurniawan, PSS (Rekomendasi APPI)
11. Sandi Firmansyah, PSIM (Rekomendasi APPI)
12. T.A Mushafry, PSIM (Rekomendasi APPI)
13. Ahmad Jufriyanto, Bhayangkara FC (Rekomendasi APPI)
14. Asri Akbar, Persijap (Rekomendasi APPI)
15. Qischil Qandrum, Persekat (Rekomendasi APPI)
16. Rudiyana, Sriwijaya FC (Rekomendasi APPI)
17. Wimba Sutan, Semen Padang (Rekomendasi APPI)
18. Tinus Pae, Persipura (Rekomendasi APPI)
19. Boaz Solossa, Persipura (Rekomendasi APPI)
20. Siswanto, Bandung (Rekomendasi APPI)
21. Riyandi Ramadhana, Jakarta (Rekomendasi APPI)
22. Syamsul Chaerudin, Makassar (Rekomendasi APPI)
23. Hendra Nasir, Jakarta
24. Ign Richard Kippuw, Semarang
25. Nanda Rahmadhani, Surabaya
26. Fatkhurohman, Jakarta

 

Nama-nama pemain langganan Tim Nasional seperti Boaz Salossa hingga Rizky Pora turut berpartisipasi dalam kursus Kepelatihan Lisensi C AFC Excelent ini.

“Saya memang sudah bertekad untuk menjadi pelatih dan program ini sangat membantu memperoleh ilmu dan banyak belajar dari para instruktur.” – Boaz Sollosa, Pesepakbola Profesional

 

Rizky Pora juga mengamini pernyataan Boaz dan berharap selanjutnya dapat mempraktekan ilmu yang ia dapatkan untuk membuat sepak bola Indonesia lebih maju lagi.

“Kita sebagai pesepakbola sudah memiliki kemampuan praktek, dan sekarang kita sudah belajar teorinya sehingga nanti bisa kita terapkan ketika kita menjadi pelatih. Harapannya kita bisa menjadi pelatih yang memajukan sepak bola Indonesia.” – Rizky Pora, Pesepakbola

Dua program lainnya ialah Lisensi C AFC berlokasi di Jakarta pada tanggal 3 – 14 November 2020 yang diikuti oleh 3 pesepakbola yaitu Alberto Goncalves , Otavio Dutra dan Mahrus Bahtiar.

 

Ricardo Salampessy juga menjadi satu-satunya pemain aktif yang mengikuti Module Pertama Lisensi B AFC berlokasi di Bali pada tanggal 19 – 31 Oktober 2020.

 

APPI mendukung penuh dan berharap pesepakbola yang yang mengikuti kursus kepelatihan sejak masih aktif sebagai pilihan karir selanjutnya. Kursus kepelatihan ini diharapkan dapat mencetak pelatih-pelatih berkualitas masa depan Indonesia.

Acara Penutupan lisensi kepelatihan C AFC Excellent dilaksanakan pada 14 November 2020 dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Bpk. Zainudin Amali, Wakil Ketua PSSI Bpk. Iwan Budianto, Sekertaris Jenderal PSSI Bpk. Yunus Nusi dan General Manager APPI Bpk. Ponaryo Astaman.

NEWS AND UPDATES