News

Press Release: Sengketa Pemain 2018

Kepada Yth.

Rekan-rekan media Olaharaga di Indonesia

Dengan hormat,

Bersama dengan ini, kami, Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), dalam hal untuk melindungi hak pesepakbola profesional Indonesia, APPI akan meyampaikan perihal perselisihan sengketa pesepakbola selama kurun waktu tahun 2018 ini. Adapun perselisihan sengketa tersebut telah kami komunikasikan dengan pihak terkait , baik klub yang bersengketa, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), operator (PT Liga Indonesia Baru), dan juga Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Berikut perkembangan yang ingin kami sampaikan:

  1. Perselisihan antara anggota kami dengan Klub Persegres Gresik United tahun kompetisi Liga-1 2017;
  2. Perselisihan antara anggota kami dengan Klub Sriwijaya FC tahun kompetisi Liga-1 tahun 2018;
  3. Perselisihan antara anggota kami dengan Klub Persika Karawang tahun kompetisi Liga-2 2018;
  4. Perselisihan antara anggota kami dengan Klub PSPS Riau tahun kompetisi Liga-2 2018;
  5. Perselisihan antara anggota kami dengan Klub PSIS tahun kompetisi Liga-1 2018;
  6. Perselisihan antara anggota kami dengan Klub Sriwijaya FC tahun kompetisi Liga-1 2017;
  7. Perselisihan lainnya antara anggota kami dengan klub profesional lainnya.

Dari tiap-tiap perselisihan yang ada, kami telah melakukan korespondensi dengan masing-masing Klub yang bersengketa dengan perkembangan sebagai berikut:

Perselisihan antara anggota kami dengan Klub Persegres Gresik United tahun kompetisi Liga-1 2017.

 

 

  • Pada tanggal 8 November 2017 APPI mengirimkan surat kepada pihak manajemen perihal tunggakan gaji para pemainnya;
  • Pada tanggal 19 November 2017 APPI mengirimkan surat kedua perihal hal ini karena tidak mendapat respon;
  • Pada tanggal 22 November 2017, pihak manajemen memberikan respon atas surat APPI dan mengakui bahwa adanya tunggakan dan beritikad baik untuk menyelesaikannya;
  • Pada durasi 23 November 2017 – 6 Maret 2018 APPI berkomunikasi secara lisan kepada PT Liga Indonesia Baru perihal sisa royalti klub yang berlum diberikan karena hal tersebut menjadi alasan bagi klub belum melunasi gaji pesepakbola nya;
  • Pada tanggal 19 Februari 2018 APPI beraudiensi dengan Bapak Menteri Pemuda dan Olahraga dan menyampaikan mengenai tunggakan gaji klub Persegres;
  • Pada tanggal 2 Maret 2018 APPI mengirimkan laporan tunggakan gaji kepada BOPI;
  • Pada tanggal 7 Maret 2018, pihak manajemen melakukan pembayaran sebesar 2bulan kepada masing-masing pesepakbola nya, sehingga tunggakan tersisa 1-2 bulan;
  • Pada tanggal 16 Maret 2018 APPI mengirimkan surat kepada pihak Manajemen dan LIB memberikan apresiasi atas pembayaran yang dilakukan dan meminta sisa tunggakan dibayarkan secepatnya, namun tidak mendapat respon dari keduanya;
  • Pada tanggal 26 April 2018, APPI dan para pesepakbola Peersegres Gresik United 2017 melakukan rilis bersama perihal permasalahan ini;
  • Pada tanggal 5 Juli 2018, APPI mendapat undangan audiensi dari BOPI atas laporan APPI terhadap kasus ini;
  • Pada tanggal 15 Agustus 2018 APPI mengirimkan Somasi I kepada Pihak Klub namun tidak mendapat jawaban;
  • Pada tanggal 27 Agustus 2018 APPI mengirimkan Somasi II kepada Pihak Klub dan hingga saat ini masih belum juga mendapat jawaban;
  • Pada tanggal 27 Agustus 2018 PT Liga Indonesia Baru memberikan jawaban melalui surat elektronik bahwa akan memproses laporan ini;
  • Pada tanggal 7 September 2018 APPI mengirimkan Somasi III kepada Pihak Klub, dan jika hal ini masih belum mendapat balasan dari Pihak Klub, maka APPI akan menempuh upaya hukum;
  • Pada tanggal 13 September 2018 LIB mengirimkan surat kepada manajemen dan memberikan batas waktu hingga 30 September 2018 untuk segera menyelesaikan tunggakan ini;
  • Pada tanggal 3 Oktober 2018 APPI mengirimkan surat kepada LIB perihal tindaklanjut atas lewatnya batas waktu yang diberikan LIB untuk klub Persegres menyelesaikan tunggakan gaji pemain, namun tidak mendapat balasan;
  • Pada tanggal 29 November 2018 APPI melaporkan kasus ini ke Dinas Tenaga Kerja Gresik. Upaya hukum ini ditempuh sesuai dengan perjanjian yang ada di kontrak pemain.

Perselisihan antara anggota kami dengan Klub Sriwijaya FC tahun kompetisi Liga-1 tahun 2018.

 

  • Pada tanggal 16 Agustus 2018 APPI menggirimkan Surat Penyelesaian Perselisihan Sengketa kepada Pihak Klub perihal tunggakan gaji 13 pemain nya selama 2-2,5 bulan;
  • Pada tanggal 20 Agustus 2018 PSSI mengirimkan surat kepada Pihak Klub untuk memberikan jawaban kepada APPI;
  • Pada tanggal 20 Agustus 2018 Pihak Klub mengirimkan surat tanggapan kepada APPI;
  • Pada tanggal 6 September 2018 Pihak Klub telah melakukan pembayaran upah pesepakbola periode bulan Juni dan Juli 2018.
  • Pada tanggal 15 November 2018 APPI menerima laporan dari 7 pemain SFC bahwa mereka masih memiliki tunggakan 1 bulan gaji plus DP;
  • Pada tanggal 20 November 2018 APPI mengirimkan surat kepada pihak manajemen namun tidak mendapat jawaban;
  • Pada tanggal 21 Desember 2018 APPI mengirimkan somasi kepada pihak manajemen;
  • Pada tanggal 26 Desember 2018 pihak manajemen memberikan jawaban atas somasi APPI dan menyatakan akan segera melunasi tunggakan jika subsidi dari LIB telah cair.

Perselisihan antara anggota kami dengan Klub Persika Karawang tahun kompetisi Liga-2 2018.

  • Pada tanggal 16 Agustus 2018 APPI menggirimkan Surat Penyelesaian Perselisihan Sengketa kepada Pihak Klub atas tunggakan 13 pemain nya selama 1,5 – 2 bulan;
  • Pada tanggal 20 Agustus 2018 PSSI mengirimkan surat kepada Pihak Klub untuk memberikan jawaban kepada APPI;
  • Pada tanggal 27 Agustus 2018 Pihak Klub mengirimkan surat tanggapan kepada APPI.
  • Pada tanggal 4 September 2018 APPI melaporkan tunggakan ini kepada BOPI;
  • Pada tanggal 7 September 2018 APPI melaporkan dan meminta bantuan penyelesaian kepada PSSI dan LIB;
  • Pada tanggal 20 November 2018 APPI mengirimkan somasi kepada pihak klub;
  • Pada tanggal 1 Desember 2018, pihak klub mengirimkan jawaban atas somasi tersebut dan pada tanggal yang sama pihak klub memberikan cicilan tunggakan kepada pemain sebesar Rp 1,500,000 – RP 2,000,000 / pemain. Total klub memberikan cicilan sebesar Rp 24,000,000 dari total tunggakan Rp 357,550,000;
  • Pada tanggal 14 Desember 2018 APPI mengirimkan surat kepada LIB untuk mengkonfirmasi mengenai sisa pembayaran royalti kepada klub dikarenakan adanya alasan tunggakan gaji pemain nya.

Perselisihan antara anggota kami dengan Klub PSPS Riau tahun kompetisi Liga-2 2018.

  • Pada tanggal 16 Agustus 2018 APPI menggirimkan Surat Penyelesaian Perselisihan Sengketa kepada Pihak Klub atas tunggakan 9 pemain nya sebesar 3 bulan;
  • Pada tanggal 20 Agustus 2018 PSSI mengirimkan surat kepada Pihak Klub untuk memberikan jawaban kepada APPI;
  • Pada tanggal 20 Agustus 2018 Pihak Klub mengirimkan surat tanggapan kepada APPI;
  • Pada tanggal 4 September 2018 APPI melaporkan tunggakan ini kepada BOPI;
  • Pada tanggal 7 September 2018 APPI melaporkan dan meminta bantuan penyelesaian kepada PSSI dan LIB;
  • Pada tanggal 20 November 2018 APPI mengirimkan somasi kepada pihak klub atas tunggakan 15 pemain nya sebesar 3-5 bulan;
  • Pada tanggal 29 November 2018 pihak manajemen memberikan balasan atas somasi tersebut dan mengatakan akan segera menyelesaikan tunggakan dikarenakan masih terdapat sisa royalti dari LIB dan uang pertandingan Piala Indonesia yang belumk dibayarkan;
  • Pada tanggal 14 Desember 2018 APPI mengirimkan surat kepada LIB untuk mengkonfirmasi mengenai sisa pembayaran royalti kepada klub dikarenakan adanya alasan tunggakan gaji pemain nya.

Perselisihan antara anggota kami dengan Klub PSIS tahun kompetisi Liga-1 2018.

  • Pada tanggal 23 Juli 2018 APPI menggirimkan Surat Penyelesaian Perselisihan Sengketa kepada Pihak Klub atas perselisihan kontrak dengan Lee June Hee;
  • Pada tanggal 2 Agustus 2018 Pihak manajemen memberikan jawaban atas sengketa ini;
  • Pada tanggal 2 Agustus 2018 APPI kembali mengirimkan surat kepada pihak manajemen klub;
  • Pada tanggal 15 Agustus 2018 pihak klub melalui kuasa hukum nya, Kitching Sport Consulting memberikan balasan atas surat APPI;
  • APPI berkoordinasi dengan Asosiasi Pemain di Korea mengenai hal ini, dan kasus ini selebihnya diambil alih oleh Asosiasi Pemain Korea

Perselisihan antara anggota kami dengan Klub Sriwijaya FC tahun kompetisi Liga-1 2017.

  • Pada tanggal 27 Februari 2018 APPI menggirimkan Surat Penyelesaian Perselisihan Sengketa kepada Pihak Klub atas perselisihan kontrak dengan Hilton Moriera;
  • Pada tanggal 28 Februari 2018 pihak klub memberikan tanggapan atas surat APPI;
  • Pada tanggal 9 Agustus 2018 APPI kembali mengirimkan surat kepada pihak klub karena pemain yang bersangkutan kembali melaporkan bahwa belum adanya tindakan penyelesaian atas sengketa yang terjadi;
  • Pada tanggal 23 Agustus 2018, pihak klub melunasi tunggakan anggota kami.

Perselisihan lainnya yang terjadi tahun 2018 antara anggota kami dengan beberapa klub, diantaranya:

Perselisihan antara anggota kami, Cristian Gonzales dengan Madura United. APPI menjadi mediator dalam sengketa ini dan sehingga pemain yang bersangkutan dapat bermain kembali. Diantaranya pendampingan di Bareskrim pada tanggal 16 Juli 2018 dan 24 Juli 2018. APPI mengirimkan surat kepada Madura United pada tanggal 31 Juli 2018 bahwa APPI meminta adanya penyelesaian atas sengketa ini;

Perselisihan antara Shibakoya dengan Persiwa Wamena. Pada tanggal 12 Oktober 2018 APPI mengirimkan surat kepada PSSI bahwa APPI mendapat laporan dari Asosiasi Pemain Jepang bahwa Klub Periswa Wamewna belum menjalankan putusan DRC FIFA  atas sengketa tahun 2013. Surat ini belum mendapat respon dari PSSI.

Demikian hal ini kami sampaikan. Bahwa tidak menutup kemungkinan akan ada hal lainnya yang dapat kami sampaikan perihal sengketa tunggakan gaji dikarenakan APPI hanya dapat bertindak jika pemain yang bersangkutan setuju untuk diwakilkan atau dibantu oleh APPI.

Terimakasih atas perhatiannya.

Salam Profesionalitas,

APPI

 

NEWS AND UPDATES