APPI GM Notes

FIFPro General Assembly, Washington DC 2012 – Part 3

FIFPro General Assembly, Washington DC 2012

Pelajaran Berharga Dari Asosiasi Pemain di Amerika Serikat

Dalam setiap kemenangan yang didapat akan ada pertarungan yang harus dilalui sebuah kata sederhana yang bermakna sangat dalam bagi kami ketika Demaurice Smith, Executive Director dari Asosiasi Pemain di NFL memberikan presentasinya dalam FIFPro General Assembly di Washington DC. Maurice menuturkan bahwa untuk NFL bisa se popular saat ini dan menghasilkan keuntungan yang sangat banyak dengan keberadaan asosiasi pemain yang sangat kuat tidak datang dalam satu hari, mereka perlu waktu lebih dari 20 tahun untuk bisa sekuat hari ini. Mereka pernah melalui masa Lockout*, penurunan gaji, pembagian revenue yang tidak sebanding, perlindungan terhadap cedera yang tidak memadai. Perlahan namun pasti mereka mampu bangkit ketika setiap pemain menyadari bahwa suara mereka akan didengarkan jika mereka berada dalam satu wadah.

Tidak jauh berbeda dengan asosiasi pemain di NFL, Michael Weiner, Executive director asosiasi pemain di Major League Baseball (MLB) juga menuturkan dalam presentasinya bahwa perjuangan mereka sudah berlangsung sejak lebih dari 25 tahun yang lalu dimana yang selalu terjadi adalah pengelola liga, pemilik klub ingin keuntungan yang sebesar-besarnya dengan menurunkan hak yang dapat diterima oleh pemain serendah-rendahnya. Di MLB, masih menurut Michael yang ia dan rekan-rekan asosiasi lakukan ialah selalu meyakinkan pemain bahwa 1 suara mereka itu semua penting, tidak perduli apakah pemain top atau bukan, mereka yakinkan bahwa setiap suara mereka pasti akan diperjuangkan. Pemain terus dilibatkan dalam setiap negosiasi,dan tercatat jika MLB mengadakan negosiasi dengan asosiasi pemain, tercatat pemain yang hadir bisa mencapai 100 orang dalam negosiasi tersebut. Ucapan penutup Michael yang akhirnya dibalas dengan standing applause adalah: “kemenangan dalam pertarungan sebuah asosiasi pemain bukanlah saat berhasil dalam negosiasi, namun saat berhasil menyatukan pemain untuk berjuang bersama-sama dalam jangka waktu yang panjang”.

Sebagaimana yang kita juga ingat bahwa NBA tahun lalu juga terjadi lockout ketika para pemilik klub tidak mencapai kesepakatan dengan pemain lewat asosiasi pemain NBA, dan sampai saat tulisan ini dibuat juga sedang terjadi lockout di National Hockey League dan masih berlangsung negosiasi pemilik klub dengan asosiasi pemain mereka. Hal ini menandakan keberadaan asosiasi pemain sangatlah penting di setiap cabang olahraga.

Tulisan di atas adalah keberadaan asosiasi pemain di 4 cabang olahraga terpopuler di AS, bagaimana dengan asosiasi pemain di MLS sendiri? MLS Players Union juga saat ini semakin berkembang dan posisinya menguat. Sebagaimana kita tahu bahwa cabang sepakbola disana baru mulai dikenal saat Piala Dunia 1994, dimana saat itu sepakbola masih lebih banyak dimainkan secara amatir dan kalaupun ada yang professional pemain mereka tidak memiliki posisi tawar yang seimbang. Seiring berjalannya waktu mereka mendirikan asosiasi pemain dan mulai mendapatkan hasil yang sangat baik untuk pesepakbola disana. Saat ini tercatat seluruh pemain di MLS adalah anggota asosiasi yakni 540 anggota dan telah menghasilkan hal-hal positif lainnya.

Dari kisah-kisah asosiasi pemain yang ada di 5 cabang olahraga tim yang terpopuler saat ini di AS, sangat serupa dengan perjuangan yang ada di asosiasi pesepakbola yang ada dalam naungan FIFPro, dimana yang membedakan hanyalah jika dianalogikan dengan Video Games, yakni ada di Level mana saat ini asosiasi pesepakbola itu berada. Ada yang sudah berada di level atas dan nada yang masih berada di level bawah. Dan seperti layaknya bermain games tidaklah mungkin kita bisa berada di level 10 tanpa kita lalui level 1-9.

Dari banyaknya level yang akan dilalui sebuah asosiasi pemain, yang kami dapat dari kongres ini bahwa level awal adalah level “solidaritas pesepakbola”, yakni tahap dimana pesepakbola memiliki keinginan bersama untuk memperjuangkan suara mereka dalam satu wadah bersama. Level dimana ketika satu pemain tersakiti yang lain akan merasakan hal yang sama, level dimana pesepakbola tidak hanya mementingkan kepentingan dan keuntungannya sendiri namun harus secara bersama.

Pesepakbola Indonesia saat ini memiliki wadah yang menjadi anggota FIFPro yang bernama APPI, yang secara lama berdirinya sudah ada sejak 3tahun yang lalu, namun baru benar-benar aktif sekitar 1 tahun yang lalu. Bersamaan dengan aktifnya APPI ini juga terjadi hal-hal yang tidak menguntungkan kondisi persepakbolaan di tanah air, mulai dari dualisme kepemimpinan, dualisme liga, keterlambatan gaji pesepakbola sampai dualisme tim nasional. Kami menyadari betul bahwa ada ekspektasi yang berbeda dari berbagai pihak untuk APPI dalam berbuat sesuatu dengan kondisi yang ada sekarang, dimana kami sangat mengapresiasi setiap dukungan maupun kritikan yang ada. Kami juga sangat menyadari bahwa saat ini kami masih dalam tahap solidaritas pemain sebagai sasaran utama, dimana untuk itupun kami belum maksimal sampai dengan saat ini. Namun satu hal yang pasti, kami akan terus berjuang untuk pesepakbola yang ada di Indonesia untuk keadaaan persepakbolaan yang jauh lebih baik dari saat ini.

Pekerjaan rumah kami masih sangat banyak, karena setelah level solidaritas ini pun masih banyak level lain yang harus dilalui, sebagaimana yang juga saat ini sedang berlangsung di Negara-negara maju sekalipun. Asosiasi pesepakbola di Inggris, Spanyol, Italia, Argentina, Brazil dan Negara-negara maju lainnya di sepakbola masih terus berjuang, begitu juga di Negara-negara afrika, Eropa timur, sampai di negara-negara asia. Untuk itulah asosiasi pesepakbola ini berdiri, bahwa tidak ada pesepakbola yang merasa ditinggalkan, tidak ada yang dibiarkan sendirian walaupun untuk itu ada proses dan waktu yang harus dijalankan.

Seperti yang telah dituliskan di awal bahwa setiap kemenangan ada pertarungan yang harus dilalui, dan setiap pertarungan pasti ada waktu yang harus dijalankan karena semua itu perlu proses dan pengorbanan.

Karenanya kami akan terus mengedukasi pesepakbola di Indonesia agar dapat satu suara, satu hati dan satu tindakan dan juga tentu kami sangat memerlukan dukungan dari seluruh masyarakat pecinta sepakbola di Indonesia, jangan putus harapan dan jangan sesali keadaan yang ada, namun mari kita bersama berbuat hal yang benar untuk persepakbolaan kita, karena untuk setiap masalah pasti ada jalan keluarnya.

Salam hangat dari kami, yang melaporkan langsung dari Washington DC, Amerika Serikat.

Valentino Simanjuntak
GM APPI

NEWS AND UPDATES