Jakarta, 18 September 2025 – Setelah satu pekan berlangsungnya kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026, masih terdapat sejumlah sengketa kontraktual berupa pembayaran hak pesepakbola oleh klub peserta kompetisi Pegadaian Championship yang masih belum diselesaikan.
Tercatat dari laporan para pesepakbola kepada APPI, sebanyak 8 Klub yang belum menyelesaikan kewajibannya terhadap 65 pesepakbola, dengan total kewajiban senilai Rp 3.356.151.750,- (Tiga Milyar Tiga Ratus Lima Puluh Enam Juta Seratus Lima Puluh Satu Ribu Tujuh Ratus Lima Puluh Rupiah) dan USD 19,129,- (Sembilan Belas Ribu Seratus Dua Puluh Sembilan Dollar Amerika). Dimana seluruh sengketa tersebut saat ini tengah melalui proses penyelesaian baik melalui NDRC (National Dispute Resolution Chamber) Indonesia dan juga melalui korespondensi yang diwakili oleh APPI kepada masing-masing Klub.
“Dari data sebelumnya sebanyak 9 klub yang kami sampaikan pada tanggal 6 Agustus 2025 sampai rilis ini kami keluarkan baru 1 klub yang telah melakukan pelunasan terhadap para pemainnya. Dan tentunya kami sangat mengapresiasi hal tersebut.” M. Hardika Aji, CEO APPI.
APPI telah melakukan berbagai upaya dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, dan kami juga sangat mengapresiasi koordinasi intensif yang terjalin dengan I-League selaku operator liga, agar seluruh sisa sengketa kontraktual tersebut di atas dapat segera diselesaikan.
“Terkait mengapa APPI tidak menyebutkan nama-nama klub yang belum menyelesaikan kewajibannya, dikarenakan kasus-kasus tersebut masih belum memiliki putusan yang berkekuatan hukum tetap (inkracht) dan kami menghargai proses hukum dan korespondensi yang tengah berlangsung.” Andritany Ardhiyasa, Presiden APPI.
Kami berharap segala kewajiban dari setiap klub terhadap para pemainnya dapat segera diselesaikan sehingga sepakbola Indonesia dapat berjalan secara sehat dan profesional.
Untuk pertanyaan dan informasi media lebih lanjut dapat menghubungi 081210104215 atau info.appi@yahoo.co.id
Tentang APPI
Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) terbentuk sejak tahun 2008. Visi-Misi dari APPI adalah untuk memberikan proteksi dan edukasi kepada pesepakbola profesional Indonesia serta menjalin solidaritas antar pesepakbola. APPI merupakan anggota kunci dari FIFPRO dimana FIFPRO ialah satu-satu nya Asosiasi Pesepakbola Dunia yang diakui oleh FIFA. Selain sebagai anggota FIFPRO, APPI juga telah terdaftar sebagai organisasi perkumpulan dan telah disahkan dalam bentuk SK Kemenkumham.